Peralatan kerja tangan umumnya dikembangkan dengan perbaikan-perbaikan, terutama dengan bahan, bentuk dan teknik kerja yang terbaru. Dengan pemakaian bahan dan konstruksi yang baru, perkakas kerja kuno terdesak dan digantikan dengan mesin kecil elektrik. Seorang tukang kayu masa depan pun tidak dapat belajar atau berlatih tanpa adanya perkakas kerja yang terpenting pada profesinya.
Hal ini tidak hanya menuntut pengenalan perkakas kerja, tetapi lebih-lebih penggunaan yang benar, perawatan dan ketelitian penanganannya. Setiap penyimpanan yang salah dan kelalaian pada alat kerja, akan merugikan mutu dan hasil kerja. Dahulu, perawatan alat-alat tangan yang bersih merupakan kebanggaan seorang tukang kayu. Tetapi, sekarang perkakas tersebut berupa mesin-mesin stasioner dan sejumlah mesin kecil.
Latihan bekerja dengan alat-alat tangan memberikan pengertian yang diperlukan untuk diterapkan pada bahan dan konstruksinya, serta pada penanganan dan pelayanan mesin pengerjaan kayu yang besar.