home
Lidah-lidah mata ketam harus terletak rata pada dada mata ketam. Suatu celah yang sangat kecil memungkinkan terselipnya tatal dan menyebabkan kemacetan pada pengetaman. Sisi tebal ujung lidah-lidah mata ketam harus tegak lurus pada dada mata ketam, sehingga tatal dapat dipatahkan.
Jarak kemunduran lidah-lidah ketam dari ujung mata ketam:
- untuk pengambilan tatal kasar 1 mm
- untuk pengambilan tatal halus 0,5 – 0, 75 mm
Untuk pengambilan tatal kasar dibutuhkan mulut rumah-rumah ketam yang lebar dan untuk pengambilan tatal halus dibutuhkan mulut yang kecil.
Sudut baji
Sudut baji dibentuk oleh dada pisau sampai sudut kemiringan mata pisau. Bila sudut baji kecil, mata pisau mudah mengiris bahan dengan tenaga lebih kecil. Tetapi mata pisau tidak tahan lama, cepat majal dan mudah rumpang (gumpil). Dengan sudut baji yang besar sulit mengiris dan memotong kayu. Juga banyak meminta tenaga.
Meskipun begitu, mata pisau perkakas kerja meskipun begitu mempunyai umur pakai yang panjang. Makin keras dan makin massif suatu bahan kerja sudut baji juga harus makin besar. Sudut baji untuk kayu keras berkisar antara 28° - 30°,dan untuk kayu lunak 25°.
Sudut tatal
Sudut tatal dibentuk oleh sudut antara dada pisau dan garis poros perkakas, vertikal pada ujung mata pisau. Sudut tatal yang besar, membutuhkan daya iris yang kecil dan memperpanjang umur pakai. Tetapi bahaya belahan dini menjadi lebih besar. Sudut tatal yang kecil, hanya menumbuk serat kayu menghasilkan irisan yang tidak bersih. Mata pisau menjadi cepat majal.
Sudut bebas
Sudut bebas ialah ruang antara punggung baji mata pisau dan bidang iris. Sudut ini tergantung pada sudut baji dan sudut tatal. Sudut bebas tidak boleh terlalu kecil, karena gesekan punggung mata pisau akan menjadi lebih besar.
Sudut potong
Sudut potong terdiri dari sudut bebas dan sudut baji. Sudut ini menunjukkan kemiringan dada mata pisau terhadap bidang iris.
Home
