News Update :
pelatihankayu. Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label perkakas kayu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label perkakas kayu. Tampilkan semua postingan

Lain-lain

Penulis : Pelatihan Kayu on Selasa, 07 Februari 2012 | 11.51

Selasa, 07 Februari 2012

DRIP BENAM 
Batang logam yang ujungnya konis ini digunakan untuk menekan ( mendorong masuk ) dan membenamkan kepala paku. Drip benam didapatkan dalam besar dan dengan garis tengah yang berbeda-beda.


ALAT PENITIK
Logam runcing ini digunakan untuk memberi tanda lubang pada logam. Alat penitik ini dipukul dengan palu sehingga pada benda kerja terjadi sebuah lubang kecil sebagai penghantar as mata bor sehingga pemboran dapat berlangsung dengan tepat.

ALAT PEMOTONG KACA
Alat pemotong kaca yang dilengkapi dengan beberapa roda kecil dan terbuat dari baja tajam, memungkinkan pemotongan kaca dengan sempurna. Pada waktu pemotongan, kaca harus terletak datar dan rata di atas meja potong. Roda alat pemotong kaca yang bekerja sebagai baji, akan menggores kaca. Garis goresan ini diletakkan tepat pada tepi meja, dan dengan tekanan tangan yang ringan, kaca kita patahkan. Kaca dapat juga dipotong dengan intan.

PISAU DEMPUL
Pisau dempul dengan bilah berujung miring digunakan untuk mendempul kaca jendela pada bingkai jendela. Pendempulan yang baik hanya bisa tercapai dengan pisau yang bersih.

KACAMATA PELINDUNG

Lindungilah Mata Anda! Pada semua pekerjaan yang disertai percikan bunga-api, lemparan serpihan kayu atau kawul dari arah yang tak terduga, perlu dikenakan kacamata pelindung, terutama pada waktu pengasahan alat-alat/perkakas seperti pisau ketam, pisau girik dan sebagainya. Akan tetapi juga pada pekerjaan dengan mesin-mesin yang kecil, misalnya mesin frais atas, kacamata ini harus dikenakan. Selain itu, mata kita harus dilindungi juga pada pekerjaan dengan bahan-bahan kimia yang berbahaya atau beracun. Kacamata pelindung ini mengamankan mata dari percikan zat-zat yang berbahaya tersebut.
komentar | | Read More...

Klem

ALAT PENJEPIT (KLEM CEKAM )
Klem cekam digunakan untuk mencekam dua bagian benda kerja pada pengeleman atau pemasangan. Pemasangan klem dilakukan dengan menggerakan lengan penekan dan mengeratkan poros sekrup pegangan. Lengan penekan tidak boleh meluncur waktu pemasangan. Lebar klem 100 – 140 mm.


KLEM PANJANG
Klem yang dimiliki lebar melebihi 40mm, disebut klem panjang.


KLEM DENGAN LENGAN PENEKAN PANJANG
Jenis klem ini juga disebut klem karoseri atau klem dalam. Klem jenis ini kita perlukan untuk penjepitan bagian-bagian suatu benda kerja yang membutuhkan lengan penekan yang panjang. Penjepit semacam ini diproduksi dengan lengan penekan yang berukuran panjang sampai 500 mm.


PENJEPIT SISI
Klem sisi diperlukan untuk penjepitan sisi-sisi kayu yang berbentuk bundar atau berpingul. Bagian-bagian benda kerja yang panjang, yang tidak bisa dilangkau klem panjang, diklem dengan klem sisi ini. Poros tambahan harus dipasang terlebih dahulu pada batang penghantar sebuah klem. Kemudian barulah digunakan untuk menekan sisi benda kerja. Arah tekanan klem sisi ini tegak lurus pada batang penghantar dan arah tekanan pertama. Dengan cara ini, dapat dicapai penekanan yang besar.


KLEM SENTRIS ( RAGUM KLEM )
Klem sentries atau ragum klem dibuat dari kayu. Tekanannya diperoleh dari daya pgas lengan penahan dan tekanan eksentris. Penjepit jenis ini berdaya jepit tidak terlalu kuat dan biasanya digunakan dengan baik untuk menjepit perekatan benda kerja yang kecil dan halus.
komentar | | Read More...

Lem

Tempat Lem
Untuk mengisinya, tabung digulingkan sedikit ke belakang. Setelah digunakan, kuas perekat diletakkan tegak pada tempatnya. Tutup plastic menutup tempat lem ini dengan rapat. Bila tutup terlalu lama terbuka, lem di dalam tabung akan mengering dan tidak cukup cair untuk digunakan. Oleh sebab itu, tempat lem ini harus digulingkan hanya sejenak waktu diisi dan segera dikembalikan pada posisi semula.


Botol Semprot Lem
Alat semprot lem semacam ini dengan putingnya ( ujung ) yang bisa diganti, banyak digunakan. Pada botol dari bahan sintetik, dapat kita pasangkan ujung penyemprot dengan bentuk yang berbeda-beda.




Alat Lem Lamello
Alat lem ini terutama digunakan dalam pengeleman sambungan lamello. Lubang ujung penyemprot lem berbentuk sedemikian rupa, sehingga perekat keluar secara bersamaan dari kedua sisinya. Dengan cara ini, bagian atas sisi alur dioles sekaligus dengan lem pada satu gerak kerja. Setelah penggunaan, botol lem diletakkan terjungkit pada tempatnya yang khusus. Botol lem akan tertutup rapat dan perekat tak dapat mongering. Agar ujung penyemprot itu tidak mengeras, maka botol lem lamello selalu membutuhkan beberapa tetes air dalam tempat penyimpanannya yang harus selalu dalam keadaan lembab.


Alat Pengoles pada Sisi Kayu
Dengan tekanan halus, potongan kayu didorong di atas sebuah silinder bergerigi. Dengan system ini, pengolesan lem pada sisi kayu akan terjadi dengan merata. Penghantar siku digunakan apabila harus dilakukan pengeleman sisi kayu yang panjang. Pada benda kerja yang bersisi lebar, pengantar siku berguna untuk menghindarkan pengolesan yang tidak merata. Pada waktu pengisian lem, maka dua pertiga dari rol bagian bawah yang licin harus terendam lem. Bagian antara tutup dan tabung harus selalu bebas lem. Bila sedang tidak digunakan, kotak harus segera ditutup.


Rol Pengoles pada Bidang Lem
Untuk pengolesan lem, terutama lem putih atau lem finir, rol pengoles ini merupakan alat bantu yang sangat praktis. Alat ini dilengkapi dengan rol karet busa berpori halus ataupun kasar, atau dengan karet busa yang licin dan tidak berpori, kesemuanya harus tahan asam atau bahan pengencer. Oleh sebab itu, alat ini dapat digunakan untuk mengoleskan lem dengan rata. Penggunaan sengkang yang terpasang pada tabung lem mengatur aliran lem dan pemerataan lem. Sehabis digunakan, maka baik tabung lem maupun rol pengoles lem harus dibersihkan dengan baik.


Sekrap Pengoles
Sekrap pengoles lem terbuat dari bahan sintetik ataupun aluminium, dan dapat digunakan pada kedua sisinya yang bergerigi halus atau kasar. Tegak dan gerak sekrap lem yang benar, menjamin pengolesan lem yang rata dan cepat. Setelah digunakan, sekrap pengoles le mini harus dibersihkan dengan baik, dan di antara gergaji sekrap tidak boleh tertinggal sisa-sisa lem.




Rol Tekan
Rol ini dilapis dengan karet keras dan digunakan untuk menekan lembaran sintetik pada pengeleman dengan lem kontak.
komentar | | Read More...

Bor

Penulis : Pelatihan Kayu on Jumat, 13 Januari 2012 | 08.46

Jumat, 13 Januari 2012

MATA BOR SPIRAL SENTER ( BOR PEN BULAT )
Ujung sebuah mata bor spiral dilengkapi dengan pucuk senter, dan dua buah taji pemotong serat. Mata bor jenis ini digunakan untuk membor lubang pen bulat pada kayu massif dengan mesin.

BOR PEN BULAT ( BENTUK LEVIN )
Bor pen bulat ini hanya memiliki sebuah taji pemotong awal, sebuah pisau, dan sebuah ujung runcing yang berbeda di tengah. Jenis mata bor ini sangat baik untuk digunakan dalam pembuatan lubang bor melintang serat kayu.

MATA BOR PEN BULAT DENGAN UJUNG BAJA KERAS TEMPEL
Untuk pengerjaan papan lembaran atau lembaran sintetik, sebaiknya kita selalu menggunakan mata bor pen bulat dengan ujung baja keras temple. Mata bor jenis ini, memiliki 2 buah taji pemotong, sebuah ujung senter.

MATA BOR PELUBANG DALAM DENGAN PEMOTONG TATAL ( BOR SAYAP )
Untuk membor lubang pen yang dalam, kita gunakan mata bor pelubang dalam. Mata bor pelubang dalam tidak memiliki taji pemotong awal maupun ujung senter. Karena itu, mata bor ini harus dipasang pada mesin bor.mata bor pelubang dalam dengan dan tanpa ulir mempunyai takikan-takikan pada sisi irisnya yang berguna untuk memotong/ mematahkan tatal. Dengan cara ini tahanan bor dikurangi; juga ulir yang lemah memungkinkan pendorongan yang lebih baik dan hasil pemboran yang lebih bersih.

MATA BOR MESIN YANG DAPAT DISETEL (verstelboor, bor verstel)
Bor verstel dilengkapi dengan sebuah ujung senter, taji pemotong awal dan pisau yang dapat disetel. Tergantung pada lubang bor dan ukuran pisau, maka besar lubang yang dapat dibuat berukuran garis tengah 22 – 28 mm. pisau yang dapat digeser dipasang pada batang bor dengan sebuah sekrup. Bor mesin yang dapat disetel ini, juga ada yang berujung baja keras tempel.

MATA BOR PENAMBAL
Mata bor penambal digunakan untuk membuat kayu penambal lubang dengan ukuran tertentu. Pen penambal harus tepat masuk ke dalam lubang bor yang dibuat dengan bor pelubang poros (bor Forstner).

MATA BOR FORSTNER
Bagian dalam dinding kepala silinder diasah dan berfungsi sebagai pemotong awal dan pendorong. Mata bor Forstner ini ditarik pada tepi pemotong awalnya. Jenis mata bor ini terutama digunakan untuk mengeluarkan mata kayu.

MATA BOR BAHAN SINTETIK DENGAN UJUNG BAJA KERAS TEMPEL
Mata bor bahan sintetik dengan baja keras temple paling sesuai digunakan dalam mengerjakan lembaran-lembaran sintetik (formika, tacon). Mata bor jenis ini dilengkapi dengan dua pisau baja keras, dua pemotong awal dan sebuah jarum senter

MATA BOR ZOBO
Mata bor zobo memiliki senter yang dapat disetel dan diganti. Dengan senter yang menyembul jauh keluar, mata bor dapat disetel miring pada benda kerja dengan sudut 45°. Dengan senter dipasang mundur, mata bor ini dapat digunakan untuk membuat lubang sampai hampir tembus ke sisi yang lain. Pada bor ini, dapat dipasangkan batang pengurang ataupun batang penambah. Karena itu, fungsi mata bor dapat kita tingkatkan. Dengan melepaskan senter bor, maka kedua pemotong dapat  kita asah sampai ke pusat dengan mudah.

MATA BOR SPIRAL ( BOR LOGAM )
Mata bor spiral memiliki mata iris yang diasah miring seperti atap, dan terutama digunakan untuk membor bahan dari logam. Pada pengerjaan logam, mata bor, ini hanya boleh digunakan dengan kecepatan rendah. Mata bor spiral sebaiknya dipasang pada mesin bor dengan kecepatan yang dapat diatur. Dalam perusahaan pengerjaan kayu, bor spiral digunakan untuk membor awal lubang-lubang sekrup.

MATA BOR BETON
Mata bor beton dengan ujung tanpa baja keras digunakan untuk membuat lubang pada dinding beton ataupun dinding batu dan dipasang pada bor tangan listrik ( pestol ). Mata bor beton diproduksi dalam berbagai mutu, sesuai dengan kegunaannya. Mata bor ini mempunyai 2 mata iris logam keras, dua alur berbentuk spiral dengan batang yang panjang ataupun pendek, yang berbentuk silinder.

MATA GERGAJI BERBENTUK GENTA
Dengan besar daun gergaji yang berbeda, maka dengan alat ini, dapatlah dilakukan pemotongan bentuk lingkar ataupun cincin. Dalam bidang bangunan, gergaji genta digunakan untuk membuat lubang guna pemasangan stop-kontak. Mata bor spiral berguna sebagai senter bor.





PEMINGUL PEN BULAT
Bila kita melakukan sendiri pemotongan pen bulat sesuai dengan kebutuhan, maka kedua ujung pen bulat harus dipingul dengan pemingul pen bulat yang dipasang pada mesin bor atau engkol.

MATA BOR BENAM ( VERSINK )
Mata bor jenis ini juga disebut mata bor versink atau kepala ikal, dan sangat sesuai digunakan dalam pengerjaan kayu atau logam lunak. Gunanya untuk membuat lubang bor bentuk kerucut, agar kepala sekrup dapat masuk rata dengan permukaan benda kerja ( 90° ).

ALAT PENGATUR KEDALAMAN LUBANG
Alat ini memungkinkan kita mengatur kedalaman lubang bor, dan dilengkapi dengan lager yang kedap debu. Bila lager itu menyentuh benda kerja, ia tidak akan dapat berputar lagi.






ENGKOL BOR
Pada engkol bor, dapat dipasang mata bor, mata bor benam dan obeng yang memiliki batang ( puting ) yang bersegi empat. Engkol dilengkapi dengan sebuah selubung cekam dengan 2, 3, ataupun 4 rahang dan roda gigi otomatik. Engkol bor dengan roda gigi otomatik dapat digunakan untuk membor pada tempat-tempat yang hanya memungkinkan pemutaran engkol ½ lingkaran.
komentar | | Read More...

Patar dan Kikir

Penulis : Pelatihan Kayu on Selasa, 10 Januari 2012 | 14.05

Selasa, 10 Januari 2012

Patar adalah alat pengerjaan kayu yang terbuat dari baja yang dikeraskan. Patar jenis ini terdapat dalam bermacam-macam ukuran, bentuk penampang serta jenis permukaannya. Patar hanya digunakan bilamana pengerjaan dengan mesin atau dengan ketam tak dapat dilakukan lagi. Patar sangat berguna untuk pembuangan kayu dengan cepat dan penghalus benda kerja yang berbentuk lengkung dan berprofil.

Ukuran celah patar
Berbeda dengan kikir, patar kayu tiap gigi dibentuk secara terpisah dan menyembul keluar. Dalam pengerjaan kayu ada beberapa jenis celah patar:
No. 1  kasar
No. 2  sedang
No. 3  halus
No. 4  amat halus

Bentuk penampang
Bentuk penampang patar yang paling umum adalah:
Patar setengah lingkaran
Patar tembereng (cembung-datar)
Patar bulat




Pegangan patar dan pegangan kikir kayu
Patar maupun kikir dapat diberi pegangan dari kayu maupun dari bahan sintetik. Ukuran pegangan disesuaikan dengan besar bilah patar atau kikir. Patar dan kikir yang berpegangan kayu, harus dilengkapi dengan cincin pegangan logam untuk mencegah terbelahnya pegangan kayu itu. Puting patar harus tepat sekali masuk ke pegangan. Maka pada pegangan, dibor dulu lubang yang besar dan bentuknya sama dengan putting patar. Patar yang putingnya tidak seluruhnya masuk ke dalam pegangan, akan mudah terlepas. Pemasangan pegangan yang miring, tidak memungkinkan pengerjaan yang tepat. Poros pegangan dan poros putting harus segaris.


Kikir

Kikir yang kita gunakan dalam pengerjaan kayu memiliki mata kikir yang miring. Mata kikir itu berbeda, sesuai dengan kegunaannya. Kikir kita gunakan dalam pengerjaan kayu atau logam, untuk mengasah alat-alat (perkakas), dan juga untuk membersihkan/menghaluskan bahan-bahan sintetik. Pembagian mata kikir atas bisa sama dengan pembagian mata kikir bawah. Tetapi dapat juga yang atas lebih kasar dari yang bawah. Ini tergantung pada kegunaan kikir itu. Kikir yang halus meminta lebih banyak tenaga, hasilnya lebih halus tetapi lebih mudah tersumbat oleh serbuk kayu. Kikir bermata ganda (bawah dan atas) tidak mudah tersumbat dan lebih sesuai bila kita gunakan untuk pengerjaan yang kasar.

Ukuran mata kikir
Pada kikir terdapat beberapa ukuran mata kikir:
No. 0  sangat kasar
No. 1  kasar
No. 2  setengah kasar
No. 3  sedang
No. 4  halus
No. 5  amat halus



Kikir datar

Kikir datar miring
Kikir segiempat
Kikir segitiga
Kikir setengah lingkaran
Kikir bulat


Daun kikir harus berada di dalam pegangan kikir dengan tepat dan hendaknya dipukul sedikit agar terpasang erat. Memasang kikir dengan pembakaran tidak baik karena kayu hangus tidak menjamin jepitan yang erat. Pegangan kikir secara teratur harus dipukul sedikit agar kencang lagi. Pegangan yang terbuat dari bahan sintetik, harus dipanaskan dalam air panas. Dengan begitu putting kikir dapat ditekan masuk ke dalam pegangan kikir.

komentar | | Read More...

Gergaji 02

Penulis : Pelatihan Kayu on Rabu, 19 Oktober 2011 | 10.06

Rabu, 19 Oktober 2011

Gergaji Lengkung
Gergaji lengkung saat ini terdesak oleh gergaji pita mini elektrik. Bilah gergaji yang sempit memungkinkan pemotongan bentuk lengkung. Bilah gergaji dikikir tumbuk, dapat digantungkan, sehingga dapat disisipkan pada lubang bor.
Gergaji Punggung
Gergaji punggung digunakan untuk pemotongan halus, seperti pemotongan verstek, pemotongan sisi tebal dan pemotongan purus kecil. Gergaji punggung tidak ditegangkan, hanya terdiri dari bilah gergaji yang diperkuat punggungnya. Bilah gergaji bergigi halus dan gigi tumbuk ditajamkan sedikit lemah.
Gergaji punggung memungkinkan pemotongan dengan gergaji secara horizontal, sampai sedalam bilah gergaji dan lis penguat punggung. Melalui pengaturan lengan pegangan, maka gegaji punggung dapat digunakan untuk keperluan kiri dan kanan.
Gergaji Lubang
Gergaji lubang berbilah runcung, konis sangat jarang digunakan. Fungsinya sekarang digantikan oleh gergaji pita mini elektrik yang dapat diganti-ganti bilah gergajinya. Gergaji lubang digunakan untuk memotong lubang bundar atau bersudut.
Penjepit Bilah Gergaji
Untuk mengikir dan menggiwar, bilah gergaji dijepit pada penjepit bilah gergaji. Rangka gergaji dibalik, sehingga pegangan rangka terletak dia atas bangku kerja. Pada penjepitan bilah gergaji, penjepit bilah gergaji harus dapat menutup dengan baik dan pada saat mengikir tidak terlepas. Bilah gergaji seharusnya hanya menyembul dari penjepit bilah gergaji sedikit lebih dari kedalaman gigi.
Alat Pemotong Sisi Vinir dan PVC
Alat pemotong yang betul-betul tajam serta terpasang baik, dapat digunakan untuk memotong sisi lapisan finir atau PVC dengan baik dan bersih tanpa mengakibatkan sobekan-sobekan.
komentar | | Read More...

Gergaji 01

Gergaji Finir
Pemotongan finir secara manual dilakukan dengan gergaji finir. Pemotongan finir tidak dilakukan satu persatu melainkan sekaligus beberapa lembar dalam satu tumpuk. Gigi-gigi gergaji finir dikikir untuk gerak tarik. Gergaji tersebut berfungsi sama dengan pisau dan gergaji. Gergaji finir tidak boleh digiwar, karena itu gergaji itu tidak berfungsi memarut, melainkan pemotong. Oleh sebab itu bagian luar bilah gergaji ditajamkan miring. Bagian dalam tetap harus lurus dan pada saat memotong menempel pada pengantar.
Gergaji Verstek
Untuk menghasilkan verstek dan sudut yang tepat (seperti lis kaki, lis sisi tebal verstek, lis bingkai gambar dan sebagainya) digunakan gergaji verstek sebagai tambahan. Kerangka bilah gergaji yang bergigi halus, ditumpu pada standar pengantar. Pengantar bilah gergaji dapat diatur dan disesuaikan dengan sudut yang diinginkan. Alat Bantu pembatas panjang memungkinkan pemotongan panjang yang sama secara masal.
Gergaji Besi
Untuk pemotongan lis profil dari logam lunak, rel besi, batang pengunci espanyolet dan lain-lain, gergaji besi adalah perkakas kerja yang tidak boleh dilupakan tukang kayu. Bilah gergaji direntangkan dengan rangka lengkung dan sekrup peregang. Pada gergaji besi dapat diberi bilah gergaji dengan gigi kasar, sedang atau halus. Khusus untuk benda kerja lunak, digunakan bilah gergaji yang bergigi halus. Pengerjaan dengan gergaji besi dilakukan dengan kedua belah tangan. Benda kerja dijepit agar tidak bergetar.
Gergaji Belah
Untuk penggergajian sejajar (searah serat kayu) digunakan gergaji belah. Contoh: pembelahan pen.

Bilah gergaji yang panjang dan lebar, dengan penajaman tumbuk dan penggiwaran yang lebar, menghasilkan suatu kemampuan belah yang besar pada setiap dorongan penggergajian.

Gergaji Potong
Gergaji potong lebih pendek dan lebih ringandari pada gergaji belah. Gergaji itu digunakan untuk pemotongan melintang serat dan harus tepat diarahkan. Contoh: pemotongan pundakan purus dan pembuatan sambungan gergaji. Gergaji potong dikikir tumbuk tetapi digiwar ringan.
komentar | | Read More...

Categories

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. Pelatihan Kayu . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger