Pahat Kikis
Perkakas kerja yang paling sederhana untuk menghaluskan bidang adalah pelat kikis. Pelat baja yang diproduksi dalam berbagai ukuran dan ketebalan ini, menuntut banyak latihan, perasaan dan keterampilan dalam pengasahannya. Paling penting adalah jenis bahannya. Bila baja pelat kikis lunak, maka mata pisau tidak tahan lama; tetapi bila terlalu keras, maka bram akan menyerpih.
Pelat Kikis Leher Angsa
Untuk pengerjaan profil besar dengan halus, digunakan juga pelat kikis berbentuk bulat telur yang disebut “leher angsa”.
Baja Kikis
Dengan bantuan baja kikis yang diberi sedikit minyak, bram pelat kikis ditekan saat pengasahan. Baja kikis harus selalu lebih keras daripada pelat kikis dan sisi tebalnya harus berbentuk cembung.
Kelos (Kumparan) Amplas
Kumparan amplas dipakai sebagai alas kertas amplas. Dengan begitu dapat dicapai pekerjaan yang halus. Kumparan ini masih berguna untuk pengerjaan perabot. Kumparan amplas bisa dibuat sendiri berbentuk persegi atau berprofil. Gabus kumparan amplas yang banyak digunakan adalah gabus alami. Gabus ini mempunyai daya tahan tertentu, dan elastis sehingga tidak menekan saat pengamplasan bidang yang sudah diketam rata.
Kumparan Amplas Berbantalan Laken
Menurut aturan, setelah dilapis dengan lak yang pertama, benda kerja diambril dengan kumparan kelos beralas laken dan kertas amplas. Kumparan amplas beralas laken dibuat sendiri oleh tukang kayu. Sepotong kayu yang berukuran sebesar kumparan amplas yang ditempeli kain laken.