Pemotongan finir secara manual dilakukan dengan gergaji finir. Pemotongan finir tidak dilakukan satu persatu melainkan sekaligus beberapa lembar dalam satu tumpuk. Gigi-gigi gergaji finir dikikir untuk gerak tarik. Gergaji tersebut berfungsi sama dengan pisau dan gergaji. Gergaji finir tidak boleh digiwar, karena itu gergaji itu tidak berfungsi memarut, melainkan pemotong. Oleh sebab itu bagian luar bilah gergaji ditajamkan miring. Bagian dalam tetap harus lurus dan pada saat memotong menempel pada pengantar.
Untuk menghasilkan verstek dan sudut yang tepat (seperti lis kaki, lis sisi tebal verstek, lis bingkai gambar dan sebagainya) digunakan gergaji verstek sebagai tambahan. Kerangka bilah gergaji yang bergigi halus, ditumpu pada standar pengantar. Pengantar bilah gergaji dapat diatur dan disesuaikan dengan sudut yang diinginkan. Alat Bantu pembatas panjang memungkinkan pemotongan panjang yang sama secara masal.
Untuk pemotongan lis profil dari logam lunak, rel besi, batang pengunci espanyolet dan lain-lain, gergaji besi adalah perkakas kerja yang tidak boleh dilupakan tukang kayu. Bilah gergaji direntangkan dengan rangka lengkung dan sekrup peregang. Pada gergaji besi dapat diberi bilah gergaji dengan gigi kasar, sedang atau halus. Khusus untuk benda kerja lunak, digunakan bilah gergaji yang bergigi halus. Pengerjaan dengan gergaji besi dilakukan dengan kedua belah tangan. Benda kerja dijepit agar tidak bergetar.
Untuk penggergajian sejajar (searah serat kayu) digunakan gergaji belah. Contoh: pembelahan pen.Bilah gergaji yang panjang dan lebar, dengan penajaman tumbuk dan penggiwaran yang lebar, menghasilkan suatu kemampuan belah yang besar pada setiap dorongan penggergajian.
Gergaji potong lebih pendek dan lebih ringandari pada gergaji belah. Gergaji itu digunakan untuk pemotongan melintang serat dan harus tepat diarahkan. Contoh: pemotongan pundakan purus dan pembuatan sambungan gergaji. Gergaji potong dikikir tumbuk tetapi digiwar ringan.